Sabtu, 12 Januari 2013

7 Tahap Meraih Impian

Tahap-tahap mencapai impian ini adalah cara praktikal untuk menetapkan tujuan dan meraihnya, bukan teoritis saja. Bisa dipraktikkan dengan mudah! Sumbernya adalah postingan hot thread di kaskus

7 Tahap Meraih Impian

"Anda tidak akan pernah kemana-mana jika Anda sendiri tidak tahu akan kemana"

Penyebab utama mengapa seseorang tidak pernah menjadi kaya / sukses adalah karena ia sendiri tidak memilih atau memiliki target untuk menjadi kaya / sukses.
Berikut beberapa langkah yang bisa Agan coba untuk menentukan GOAL dalam hidup Agan :

1. POSITIF

GOAL Agan harus dinyatakan dalam kalimat positif serta dapat diukur dengan pasti
Bahagia, senang, sehat, sukses adalah contoh GOAL yang tidak dapat diukur dengan pasti

Contoh :
"Saya ingin bahagia" ? tidak dapat diukur
Tanya : "Apa yang membuat Agan Bahagia?"
Jawab : "Kalau saya mempunyai uang banyak"
Tanya : "Berapa banyak uang yang Agan inginkan?"
Jawab: "Sekitar 10.000.000.000"
Berarti GOAL Agan harus dirubah bukannya "Saya ingin bahagia" tetapi menjadi :
"Saya ingin memiliki uang sebesar Rp. 10.000.000.000"

2. CONTEXT

Context berbicara tentang kapan, di mana dan dengan siapa Agan menginginkan GOAL Agan menjadi nyata
Contoh :
Positif : "Saya ingin memiliki uang sebesar Rp. 10.000.000.000"
Outcome:
(Di mana) di Bank Sesuatu Indonesia
(Kapan) Bulan Desember 2012
(Dengan Siapa) Anak dan Istri saya

3. EVIDENCE

Agan harus melihat dengan imajinasi Agan dan melibatkan panca indra (melihat, mendengar, merasa) pada saat Agan telah memiliki / mencapai GOAL Agan dan proses pada saat Agan sementara menuju GOAL Agan. Bagaimana Agan tahu kalau Agan telah mencapai GOAL Agan?

Contoh :
Saya melihat tabungan saya bertambah sebesar 10.000.000.000
Saya mendengar istri saya berkata "Pah, uang kita sudah banyak sekarang"
Saya merasa senang karena bisa memiliki waktu yang banyak untuk bermain-main dengan anak-anak saya
Bagaimana Agan tahu bahwa Agan sedang menuju ke arah GOAL Agan?
Ketika saya melihat diri saya menyetorkan uang di Bank

4. SELF CONTROL

Agan tidak dapat membuat GOAL untuk orang lain karena mereka memiliki kehendak bebas dan Agan tidak dapat mengontrol mereka sepenuhnya
Outcome:
Agan tidak dapat mengatakan :
Saya ingin anak saya ... ... ... ... ...
Saya ingin suami / istri / teman saya ... ... ... ... ...

5. ACTION

Ada tiga tindakan yang harus Agan buat untuk membawa Agan sedikit lebih dekat kepada GOAL Agan :

Contoh :
  1. Apa tindakan yang harus Agan tingkatkan?
  2. Kebiasaan apa saja yang harus Agan kurangi agar waktunya bisa untuk hal positif lain?
  3. Langkah awal apa yang akan saya lakukan untuk membawa saya 1 langkah lebih dekat ke GOAL saya?
Outcome:
  1. Saya akan meningkatkan kunjungan prospek agar penjualan saya meningkat
  2. Mengurangi waktu online game facebook dengan ngaskus
  3. Membuat jadwal kunjungan untuk besok dan minggu ini

6. WORTHWHILE

Agan harus memiliki alasan yang kuat mengapa Agan harus mencapai GOAL Agan
Tanyakan mengapa GOAL Agan penting?

Outcome:
Tanya : "Mengapa Agan ingin punya uang 10.000.000.000?"
Jawab : "Karena saya ingin membahagiakan keluarga saya"
Tanya : " Mengapa itu penting?"
Jawab : "Karena saya ingin menjadi ayah dan suami yg bertanggung jawab!"

7. VISUAL

Agan harus bisa membayangkan dengan dalam, saat-saat di mana Agan telah memiliki apa yang Agan inginkan (GOAL).
Rasakan perasaan Agan saat itu, dengarkan apa yang ingin Agan dengar dan lihat apa yang ingin Agan lihat.

Perbesar gambar yang Agan lihat, perjelas suara yang Agan dengar dan lipatgandakan perasaan yang Agan rasakan 100 kali lipat.


Simpan GOAL Agan di dalam pikiran dan hati Agan agar setiap saat ia akan memberitahukan Agan apabila ada tindakan Agan yang menjauhi jalan menuju GOAL Agan.

Senin, 07 Januari 2013

ultiple Intelligence dan Kerjaan Yang Cocok

Jenis-jenis bakat dan kecerdasan yang dapat dianalisa dengan fingerprint test:

1. Kecerdasan kinestetis, cocok menjadi olahragawan
Kecerdasan kinestetis adalah kemampuan untuk menggabungkan kekuatan fisik dan dan pikiran sehingga menghasilkan gerakan yang sempurna.
Cara mengasah : mengikutkan ke club olahraga, kelompok bermain, beladiri.
Ronaldo, Mr Wong Fei Hung, Jet Lee, Valentino Rossi

2. Kecerdasan Linguistic, cocok menjadi orator, public speaker, pengacara, negosiator, negarawan. Kecerdasan lingusitic adalah kemampuan untuk menyusun pikiran dan menyusun dalam kata-kata yang teratur, mudah dipahami dan pilihan kata-katanya memiliki kekuatan.
Cara mengasah : diarahkan ke studi bahasa dan sastra
Aa Gymnastiar, Anthony Robbin, Mario Teguh, Tung Desem Waringin, Muh. Nasir, Bung Karno, Bung Tomo

3. Kecerdasan Matematika Logik, berbakat menjadi ilmuan, saintis, fisikawan, filsuf. Kecerdasan matematika logik adalah kemampuan menangani bilangan dan perhitungan, pemikiran logis dan ilmiah. Kecerdasan ini menyumbang 20% keberhasilan hidup, 80 % disumbang oleh kecerdasan-kecerdasan lainnya. BJ Habibie, Aristoteles.
Cara mengasahnya : Masuk kelas IPA, ikutan lomba robot, Kelompok ilmiah remaja.

4. Kecerdasan Visual, berbakat menjadi seniman, arsitek, pengusaha property, pilot, navigator, penemu teknologi tepat guna, pengusaha eksport import, . Kecerdasan visual spasial adalah kemampuan melihat sebuah object dengan sangat detail dan mengingatnya dalam waktu lama. Seorang arsitek mampu melihat "apartemen" sebelum rumah itu terwujud dengan jelas dana detail, Seorang arsitek mampu melihat / membayangkan bentuk rumah, genting, pintu, warna, model, bahkan mampu melihat sampai ke konstruksi besi tulangnya. Leonardo da Vinci.

5. Kecerdasan Musikal, berbakat sebagai musisi, seniman, penyair , penari. Kecerdasan Musikal adalah kemampuan untuk menyimpan nada dalam benak seseorang dan mengingat iramanya secara emosional. Menurut Plato, ternyata semua orang mempunyai ketertarikan terhadap musik. Meskipun jenis musik yang disenginya berbeda-beda, tetapi pada dasarnya setiap jiwa mempunyai ketertarikan terhadapnya.

6. Kecerdasan Interpersonal, berbakat sebagai psikolog, konselor dan psikologi. Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan untuk kerjasama atau berhubungan dengan orang lain. Biasanya mereka memiliki kepekaan hati yang sangat tinggi , sehingga bisa bersikap santun dan rendah hati kepada orang lain. Anak yang kecerdasan interpersonalnya tinggi biasanya mudah mencari teman.
Bahkan, perkenalan pertama akan meninggalkan kesan yang sulit dilupakan, sehingga teman dekatnya sangat banyak. Hal ini bisa diamati ketika mempunyai hajat tertentu, dapat dipastikan, pada saat itu akan banyak sekali teman-teman mereka yang datang dengan antusia. Demikian juga ketika dia sedang sakit, hampir dapat dipastikan semua temannya akan menjenguk sebagai tanda simpati.
Mampu membuat para sahabatnya merasa diri mereka orang yang sangat istimewa. Mereka sangat mampu menghargai sahabat dengan sikap ramah, fleksibel dan menghargai persahabatan dengan ikatan emosi ( dari hati ke hati), dimana kekuatan persahabatan ini tak ternilai harganya.

7. Kecerdasan Intrapersonal, berbakat sebagai penemu, pemikir dan inovator. Kecerdasan intrapersonal adalah kecerdasan memahami diri sendiri dan bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri, kemandirian atau tidak bergantung kepada orang lain. Anak yang memiliki kecerdasan intrapersonal tinggi mempunyai sifat
- Menggunakan logika ilmiah sebgai dasar bertindak. Dia tidak pernah menyesal kepada keputusan yang telah diambilnya, sebab sebelum mengambil keputusan, dia telah memikirkan dengan matang dan siap bertanggung jawab dengan segala resiko yang akan ditimbulkan.
- Bangga terhadap dirinya sendiri, meskipun dalam banyak hal berbeda dengan orang lain. Tidak heran pemikirannya sering menjadi krontroversial.
-
Albert Enstein pernah dianggap gila dengan penemuannya.

10 Karakter Konsumen

( Frontier Consulting Group )

Karakter 1.

Berfikir jangka pendek ; mencari yg serba instant , membeli berdasarkan budget.
Contoh : Suksenya minuman berenergi , Kartu prabayar.
Antisipasi : Kemasan produk yang lebih kecil / eceran , pemberian diskon.

Karakter 2
Tidak terencana ; cenderung enggan merencanakan sesuatu dari jauh hari. Impulse buying
Contoh ; Biasa mendaftar seminar pada hari-hari akhir.
Antisipasi : Pelayanan yang lebih flexible

Karakter 3
Suka berkumpul : senang membentuk komunitas.
Contoh : jualan barang untuk ibu-ibu arisan bisa sukses. Kafe buat nongkrong
Antisipasi : Komunikasi Word of Mouth

Karakter 4
Gagap teknologi : Tidak mau repot
Contoh : Pengguna HP hanya memanfaatkan sebagian kecil fitur.
Aplikasi : Jadi follower lebih rasional.

Karakter 5
Orientasi pada konteks : Cenderung memilih sesuatu dari tampilan luarnya, ketimbang isi.
Contoh ; Obat warung yang dijual bebas ; orang lebih mempercayai bintang iklannya daripada lihat langsung dari keterangan yang ada dalam kemasannya. Antisipasi : Buat iklan semenarik mungkin.

Karakter 6
Suka merk Luar negri ; Merk dalam negeri masih dipersepsi murah dan kurang kualitas.
Contoh : Lebih menyukai dan mempercayai produk import.
Menggunakan merk atau nama asing.

Karakter 7
Religius : Suka dengan sambol-simbol agama.
Contoh : sensitive pada produk-produk haram
Antisipasi : Jangan lupa cantumkan label “ Halal ”

Karakter 8
Gengsi : Ingin cepat naik status sebelum waktunya.
Contoh ; Pembelian mobil mewah sebagai pendongkrak status.
Anstisipasi : Harus mampu menawarkan Emotional Value.

Karakter 9
Kuat di Sub Culture
Contoh : Orang jawa suka masakan yang manis.
Antisipasi : Lebih memahami budaya dan adapt istiadat.

Karakter 10
Kurang peduli lingkungan.
Contoh : Banyak perusahaan yang mengusung isu ramah lingkungan tapi tidak efektif.

Cara-cara Menjual yang Wajib diketahui Pedagang

Keahlian apa yang diperlukan penjual ?
1. Memahami sebanyak mungkin apa yang menjadi keinginan / harapan konsumen = Pahami Need.
2. Mendengarkan apa yang menjadi kebutuhan calon konsumen lebih efektih dari pada menjelaskan segala kelebihan produk yang kita tawarkan. Listen need more effective than explain your product.

Cari alasan orang membeli, Apa sih motivasinya ?
Beli roti : Paling enak, menarik.
Beli jamu : Tok cer , service
Beli soto : variasi, anget-anget , enak
Beli property : investasi, spekulasi, kebutuhan dasar.

Hargai orang membeli karena alasan mereka sendiri dan bukan karena bujukan penjual.

Motivasi dasar :
Membeli dari anda
Membeli dari orang lain
Tidak membeli / lihat-lihat saja.

Identifikasi kebutuhan konsumen bukan seperti APA produk anda tapi apa yang dilakukan produk anda.
Bimbel : Setelah ikut bimbel anda akan sukses UMPTN.
Makanan : Setelah makan kenyang dan puas. Harus enak dan nyaman.

Memenuhi kebutuhan konsumen :
Uang ( menghasilkan / menghemat )
Keamanan
Status / prestise

Keputusan membeli adalah emosional :
Membeli untuk dipakai sendiri – fitur – jelaskan manfaatnya
Membeli untuk dijual kembali, keuntungan bersih – manfaat tidak perlu yang penting untuk berapa ?
Fokus pada hal-hal yang sangat menarik, contoh kasus “Bunga Sakura ” – Fokus pada hal yang menarik.

Karakter Konsumen Indonesia
( Frontier Consulting Group )

Karakter 1.

Berfikir jangka pendek ; mencari yg serba instant , membeli berdasarkan budget.
Contoh : Suksenya minuman berenergi , Kartu prabayar.
Antisipasi : Kemasan produk yang lebih kecil / eceran , pemberian diskon.

Karakter 2
Tidak terencana ; cenderung enggan merencanakan sesuatu dari jauh hari. Impulse buying
Contoh ; Biasa mendaftar seminar pada hari-hari akhir.
Antisipasi : Pelayanan yang lebih flexible

Karakter 3
Suka berkumpul : senang membentuk komunitas.
Contoh : jualan barang untuk ibu-ibu arisan bisa sukses. Kafe buat nongkrong
Antisipasi : Komunikasi Word of Mouth

Karakter 4
Gagap teknologi : Tidak mau repot
Contoh : Pengguna HP hanya memanfaatkan sebagian kecil fitur.
Aplikasi : Jadi follower lebih rasional.

Karakter 5
Orientasi pada konteks : Cenderung memilih sesuatu dari tampilan luarnya, ketimbang isi.
Contoh ; Obat warung yang dijual bebas ; orang lebih mempercayai bintang iklannya daripada lihat langsung dari keterangan yang ada dalam kemasannya. Antisipasi : Buat iklan semenarik mungkin.

Karakter 6
Suka merk Luar negri ; Merk dalam negeri masih dipersepsi murah dan kurang kualitas.
Contoh : Lebih menyukai dan mempercayai produk import.
Menggunakan merk atau nama asing.

Karakter 7
Religius : Suka dengan sambol-simbol agama.
Contoh : sensitive pada produk-produk haram
Antisipasi : Jangan lupa cantumkan label “ Halal ”

Karakter 8
Gengsi : Ingin cepat naik status sebelum waktunya.
Contoh ; Pembelian mobil mewah sebagai pendongkrak status.
Anstisipasi : Harus mampu menawarkan Emotional Value.

Karakter 9
Kuat di Sub Culture
Contoh : Orang jawa suka masakan yang manis.
Antisipasi : Lebih memahami budaya dan adapt istiadat.

Karakter 10
Kurang peduli lingkungan.
Contoh : Banyak perusahaan yang mengusung isu ramah lingkungan tapi tidak efektif.

Membangun Rumah, Selalu Lakukan yang Terbaik

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh,

Saudaraku,
Ada seorang Pembuat Rumah (tukang) yg sudah tua siap untuk segera pensiun dari pekerjaannya. Dia mengatakan kepada kontraktor majikannya tentang rencananya untuk meninggalkan bisnis bangunan rumah dan menjalani kehidupan yang lebih santai dengan istrinya sambil menikmati sisa-sisa harinya bersama keluarga besarnya.

Sebenarnya sayang juga sih pekerjaan tersebut bagi tukang kayu itu karena telah memberinya gaji yang cukup untuk menghidupi keluarganya selama ini, tapi ia harus pensiun karena usia semakin bertambah sepuh dan tenaga serta penglihatannya sudah mulai berkurang kemampuannya.

Pemilik usaha Kontraktor rumah itu sangat kecewa dengan keputusan pegawainya yang baik dan cekatan itu untuk berhenti dari pekerjaannya dan setelah tercenung beberapa saat kemudian lalu ia bertanya apakah tukang kayu itu bersedia untuk membangunkan baginya lagi satu rumah yang terakhir sebagai bantuan pribadi. Tukang kayu mengatakan ya, tetapi nampak dari raut wajah dan suaranya waktu itu mudah sekali untuk dapat dilihat bahwa hatinya tidak dalam karyanya. Dia bekerja dengan ogah-ogahan dan hasil pekerjaannya pun sangat berada di bawah standard kerjanya selama ini dan juga ia mempergunakan bahan-bahan dengan kualitas yang sangat rendah. Sambil terus menggerutu di dalam hatinya karena ia bekerja dengan anggapan akan mendapatkan imbalan hanya "Thank You" saja dan ia-pun menganggap bahwa cara yang ia lakukan ini adalah cara yang cukup layak untuk mengakhiri karirnya toh besok-besok dia tidak akan bertemu kembali dengan bosnya itu.

Ketika tukang kayu telah rampung menyelesaikan pekerjaannya dan pemilik usaha kontraktor pembangun rumah datang untuk memeriksa rumah, kontraktor itu kemudian secara tidak terduga menyerahkan kunci pintu masuk rumah itu kepada tukang kayu seraya berkata, "Ini adalah rumahmu" katanya, "hadiah saya kepada Anda".

Sungguh sangat teramat kelewat mengejutkan kejadian ini bagi si tukang itu !! Sayang sekali!! Jika saja ia mengetahui bahwa yang sedang dibangunnya tadi itu adalah tempat yang akan menjadi rumahnya sendiri tentu ia akan melakukan itu semua dengan cara yang begitu berbeda dari perlakuannya sebelumnya. Sekarang ia mendapati kenyataan pahit bahwa ia harus memperoleh tempat tinggal di rumah yang dibangunnya dengan asal-asalan dengan kualitas bahan bangunan yang tidak baik serta di bawah standard.

Begitu pula analogi kisah ini dengan keadaan kita, saudaraku . . Kita seringkali membangun kehidupan kita dengan cara yang asal-asalan dan kurang kesungguhan, bereaksi berlebihan karena selalu berhitung menimbang-nimbang secara kalkulasi "untung-rugi", senantiasa bersedia untuk mempertontonkan hasil kerja sendiri jauh dari hasil karya terbaik yang dapat kita lakukan. Pada poin penting ini faktanya adalah kita tidak bersedia berjuang sungguh-sungguh untuk memberikan kinerja dan talenta terbaik kita. Kemudian dengan sangat terkejut kita melihat situasi yang telah kita ciptakan dari hasil pekerjaan asal jadi itu dengan bersungut-sungut dan menyesal kemudian.

Pikirkan diri Anda sebagai tukang kayu ini. Pikirkan tentang rumah Anda. Setiap hari Anda palu paku-paku menghujam dinding papan masa depan anda sendiri, atau mendirikan dinding-dinding kokoh untuk sendi-sendi fondasi kehidupan anda di masa mendatang.

Mulailah merajut dan membangun masa depan dengan kesungguhan dan perjuangan semaksimal yang dapat anda lakukan. Bahkan jika seandainya saja Anda tinggal di dunia ini untuk hanya satu hari lagi saja dalam perjalanan hidup anda, maka isilah dan laluilah sisa hari yang akan anda jalani itu dengan kehidupan yang layak  melalui hidup secara anggun dan bermartabat.

Sebagai pebisnis, sepantasnya anda juga akan men-"Treatment" segala upaya anda agar dapat menjadi pebisnis yang tangguh dan sukses . . Dan bila ada peluang yang akan membuat bisnis anda semakin maju dan berkembang, maka segera sambar dan ambil kesempatan berharga itu, sebelum anda juga akhirnya menjadi termasuk golongan "barisan penggerutu" karena karena lamban dalam mengambil keputusan dan malas membuka mata cerdas anda dalam menangkap peluang berharga di depan mata . .

Semoga bermanfaat . .

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarakatuh,
source : group Yuk Bisnis Property

Cara-cara dan Tingkatan dalam Berbisnis Property

Berbisnis Property ternyata ada tingkatannya. Berikut ini tingkatan-tingkatan dalam berbisnis property. 


BELAJAR BISNIS PROPERTY TINGKATAN ORANG TUA KITA

Sebenarnya tanpa disadari sistem bisnis property ini telah lama diterapkan oleh orang tua kita terdahulu, sebagai contoh orang tua kita membeli tanah kemudian didiamkan saja dengan hanya menunggu soal waktu maka secara otomatis tanah tersebut akan mengalami kenaikan harga, pendek kata didiamkan saja tanah itu akan mendatangkan keuntungan dengan sendirinya dengan kenaikan harga tanah.

Walaupun membeli tanah yang lokasinya tidak strategis, tetapi seiring dengan berjalannya waktu, lambat laun tanah tersebut akan memiliki posisi strategis juga. Bila sudah demikian, otomatis nilai dari tanah tersebut nilainya akan meningkat. Sebab tidak ada istilah harga tanah turun. Dimanapun harga tanah itu selalu naik dari waktu ke waktu atau dengan kata lain bisnis property, bisnis yang tidak pernah rugi.

Apa semuanya ini benar tidak akan pernah turun….?? Mungkin pandangan kita langsung terlintas ada juga yang langsung turun… contoh : pasca kena gempa bumi, kena banjir dan ain sebagainya yang di sebabkan oleh alam. Tapi pada dasarnya tanah tersebut lambat laun juga akan naik dan kembali keharga semula dan setelah itu akan naik dengan berlangsungnya waktu..

Contoh satu :
Bapak A dan Bapak B sama sama bekerja, dan berdua sama sama bisa menabung Rp 50 juta sebulan, A dan B selama 3 tahun menabung terus menerus, maka tabungan A dan B masing masing berjumlah Rp 1,8 milyard plus bunga tabungan. Tapi bapak A di tahun ke tiga, setelah mengikuti seminar dan workshop oleh property plus memutuskan untuk keluar kerja dan uang yang Rp 1,8 milyard di belikan tanah dengan harga Rp 25.000 / m2 maka akan dapat tanah seluas 72.000 m2. Dan setelah itu bapak A keluar bekerja dan cukup menikmai hasil dari pensiunan untuk hidup keseharianya, maka bapak A sudah tidak bisa menabung tetapi memiliki tanah 72.000 m2. Tetapi bapak B terus bekerja dan menabung sampai tahun ke- 10. Maka bapak B mempunyai tabungan senilai 6 Milyard berikut bunga tabunganya. Pertanyaanya, pada tahun ke – 10 tanah Bapak A dan tabungan Bapak B sama-sama diambil dengan cara tanah Bapak A dijual dan tabungan Bapak B diambil di Bank, maka kira-kira uang Bapak A dan Bapak B banyak mana? Jadi kesimpulanya apakah benar untuk menjadi kaya harus bekerja keras terus menerus.

Contoh dua:
Bapak A membeli tanah pada tahun 2004 di daerah A seluas 10.000 m2 dengan harga per meternya sebesar Rp 50.000,-. Pada tahun 2010 beliau menjualnya dengan harga Rp 200.000,-/ m2 berapa keuntungan yang didapak Bapak A?
Harga beli
10.000 m2 x Rp 50.000,- = Rp 500.000.000

Harga jual
10.000 x Rp 200.000 = Rp 2.000.000.000,-
keuntungan = Harga Jual – Harga Beli
= Rp 2.000.000.000 – Rp 500.000,-
= Rp 1.500.000.000,- = 300%/6 tahun= 50%/tahun= 4,2%/ bulan.

Benarkah ini bisa terjadi? Hal ini bisa hanya setelah melampaui minimal tahun ke-6 dan kecil kemungkinan di tiga tahun pertama ini pun ada tekhnik-tekhnik tata cara untuk mendapatkan tanah agar kenaikanya bisa sesuai rumus diatas atau bahkan bisa lebih. Umumnya harga property di Indonesia harganya naik menjadi 2x lipat pada tahun ke 6.

BELAJAR BISNIS PROPERTY TINGKAT KONVESIONAL

Bila kita memiliki modal sendiri yang cukup kemudian membeli tanah dan dibangun rumah terus ditempati dan dijual. Setelah cukup lama ditempati maka dengan sendirinya tanpa sadar harga jual dari rumah tersebut akan naik. Suatu kenaikan harga yang tanpa disadari dan diluar perkiraan atau istilahnya mendapatkan keuntungan secara materil dan keuntungan bisa menempati rumah tersebut.

Contoh yang banyak terjadi pada saat orang tua menyekolahkan anaknya dan memutuskan orang tuanya membelikan rumah kepada anaknya daripada kontrak / kos untuk anaknya, setelah anaknya lulus rumah tersebut dijual, maka yang terjadi rumah tersebut harganya akan meningkat dan mendapatkan keuntungan dan secara umum keuntungan tersebut bisa membiayai seluruh aktifitas anaknya selama sekolah dikota yang menjadi tujuan merantau. Dalam hal ini belum memakai instrument keuangan pihak kedua tapi 100% memakai kekuatan ekonomi pribadi masing-masing.

BELAJAR BISNIS PROPERTY TINGKAT TAMAN KANAK-KANAK

Dalam menjalankan bisnis ini sudah menggunakan Instrument pihak kedua ( lembaga keuangan ) karena sebagian besar kita menjual proyeksi pendapatan untuk beberapa tahun ke depan dan dibelikan aset rumah.

Asumsi bapak A membeli rumah tipe 45/110 m2
Harga = Rp 170.000.000
DP = Rp 20.000.000
Sisa hutang Rp 150.000.000 dibeli secara KPR selama 10 tahun / 120 bulan dengan asumsi bunga sebesar 15 % diambil tertinggi dan asumsi angsuran Rp 2.250.000/bulan. Selama kurun waktu 10 tahun total pembayaran sampai lunas = Rp 2.250.000 x 120 bulan = Rp 270.000.000.
Jadi total harga rumah selama 10 tahun adalah:
DP = Rp 20.000.000.

Total angsuran = Rp 270.000.000. +

Total = Rp 290.000.000
Harga rumah untuk kredit 10 tahun kita harus memberi keuntungan kepada pihak bank sebesar = Rp 290.000.000 – Rp 270.000.000 = Rp 120.000.000
Asumsi harga mengalami kenaikan 3 x lipat = Rp 510.000.000,- ( harga rumah 10 tahun kemudian rata-rata kenaikan adalah 3 x lipat biasanya sampai dengan 4 x lipat khusus untuk rumah harga dibawah Rp 100.000.000,- semakin rendah harga rumah akan mengalami kenaikan harga yang lebih tinggi atau sebaliknya contoh lihat rumah RSH sepuluh tahun yang lalu harga yang dulu dibandingkan dengan harga sekarang)
Keuntungan = Rp 510.000.000,- – Rp 290.000.000
= Rp 220.000.000
Maka untuk mengetahui keuntungan perbulan
Keuntungan = Rp 220.000.000 :
120 bulan
= Rp 1.833.000,-/ bulan

Mungkin anda tidak pernah bayangkan dengan modal awal 20 juta dan dengan cicilan perbulan Rp 2.250.000 perbulan dapat memperoleh keuntungan perbulan Rp 1.833.000,- perbulan dengan kata lain sebenarnya pada saat mengansur bulanan di bank tadi sebenarnya kita tidak membayar Rp 2.250.000,- melainkan jumlah yang sebenarnya kita bayar adalah Rp 2.250.000, - Rp 1.833.000,- = Rp 417.000,- atau menabung dan kita bisa mendapat keuntungan Rp 220 juta dengan tanpa melakukan aktifitas apapun untuk mendapatkan keuntungan ini. Jadi kumulatif pada tahun ke 10 maka kita mempunyai tabungan kurang lebih Rp 510 juta.

Apabila rumah tersebut dikontrakkan maka akan mendapatkan nilai keuntungan tersendiri sebagai contoh rumah dikontrakkan selama 10 tahun dengan asumsi rumah yang dikontrakkan hanya Rp 7.500.000./ tahun atau Rp 625.000/ bulan. Maka nilai rumah yang dikontrakkan = Rp 75.000.000 selama 10 tahun.

Sehingga real cicilan rumah perbulan menjadi gratis dari hasil kenaikan rumah dan dari hasil rumah yang dikontrakan, inipun tidak menutup kemungkinan untuk mengalami kenaikan harga kontrak rumah tiap tahunya, biasanya harga kontrak rumah naik antara 5 sampai dengan 10 % pertahun.

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT SEKOLAH DASAR

Bapak A memiliki uang cash sebesar Rp 200.000.000 dan ingin membeli 3 unit rumah dengan tipe luas bangunan 45 dan luas tanah 110 m 2 beliau hendak beli di daerah perumahan di lingkungan dan lokasi yang strategis. Dan untuk beberapa bulan ke depan beliau hendak jual rumahnya tersebut. Bagaimanakah caranya agar beliau mendapatkan keuntungan yang cepat?
Asumsi Rumah tipe 45/110 m2 dengan harga = Rp 170.000.000.
Beli 3 unit x Rp 170.000.000 = Rp 510.000.000.
DP 3 unit rumah = Rp 60.000.000. -

Sisa KPR = Rp 470.000.000

Angsuran perbulan dari 3 unit rumah tersebut Rp 7.050.000 dengan asumsi bunga 15 % diambil bunga tertinggi. Dari pembelian 3 unit rumah tersebut Bapak A masih memiliki sisa uang Rp 140 juta yang bisa digunakan untuk mencicil KPR selama 19 bulan. Maka pada bulan ke 20 Bapak A sudah tidak ada uang untuk mencicil angsuran tersebut.

Maka yang harus dilakukan adalah pada bulan ke 19 menjual 2 unit rumahnya. Dimana pada bulan ke 12 dilakukan penjualan rumah 1 unit pertama, maka disini akan mendapatkan kembali pokok uang yang diangsur dan keuntungan atas kenaikan harga rumah. Kemudian di bulan ke 19 rumah ke dua juga dijual dan akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga rumah.

Hal ini menurut saudara menguntungkan atau tidak? Maka untuk pembayaran cicilan rumah yang ketiga beliau sudah mendapatkan gratis uang untuk mengansur rumah ketiga dari penjualan rumah pertama dan kedua dan mungkin masih memiliki sisa keuntungan dari penjualan kedua rumahnya tersebut. Syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah beli perumahan yang minimal unit di bangun adalah 25 unit atau kawasan minimal 5000 m2 dan semakin luas kawasan maka akan semakin kecil pula resikonya. Pembelian rumah harus di unit awal pada saat perumahan itu dipasarkan.
Contoh :

* Perumahan Graha alwita di Cirebon harga awal type 45/100 m2 Rp 165.000.000 setelah di jual 1 tahun kemudian maka harga jualnya sudah menjadi Rp 288.000.000. maka sudah mendapatkan keuntungan dari pernjualan rumah tersebut Rp 123.000.000.

Dari contoh kasus diatas mengapa bisa membeli rumah ke tiga dengan gratis? Alasannya adalah lingkungan dan lokasi yang strategis maka inilah yang terjadi di dalam bisnis property dapat cepat menghasilkan keuntungan dan faktor-faktor lain yang dapat mendukung percepatan kenaikan harga, variabel ini sangat luas dan detail untuk dapat mengetahui maka sangat diperlukan pengalaman yang cukup.

BISNIS PROPERTY TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Beli rumah untuk di jadikan kos-kosan, di DP Rp 2.500.000,- setelah itu cari pihak Bank untuk melakukan penilaian terhadap rumah kos tersebut berapa nilai yang dapat dibiayai untuk KPR. Pemilik kos atau rumah yang akan dijual ditawar dibawah harga penilaian Bank yang mana sisanya bisa untuk memperbaiki kondisi kos tersebut dan mencicil angsuran di Bank minimal 3 bulan kedepan. Pada bulan ke empat harapan rumah kos tersebut sudah menghasilkan pendapatan perbulan yang besarnya diharapkan dapat untuk mengansur KPR kos tersebut di BANK.

Dalam sistem bisnis ini kemungkinan besar terjadi adalah kita tidak dapat menerima uang cash bulanan malah kadang menambah cicilan KPR karena hasil kos kadang-kadang tidak cukup untuk membayar cicilan. Dalam bisnis property ini hanya mendapatkan aset saja apabila hasil dari kos-kosan tidak mencukupi untuk menutupi cicilan KPR. Tapi tetap saja bisnis ini juga menguntungkan.

Beli ruko atau rumah dengan membeli dibawah harga standart pasaran kemudian diajukan KPR ke bank dengan harga diatas harga riil tapi bisa di atas harga pasaran, apabila penilaian Bank menyetujui sesuai harga yang harapkan maka kita mendapatkan cash back dari harga ruko atau rumah tersebut yang kita ajukan ke pihak Bank atau dengan kata lain beli ruko atau rumah dapat uang.

Dalam bisnis model ini sisa uang bisa untuk modal kerja usaha dan pendapatan dari usaha tersebut digunakan untuk mencicil KPR rumah / ruko yang dibeli. Tingkat keberhasilan sistem ini rendah karena rasanya terlalu sulit dengan modal yang 20 % tetapi harus mengcover beban 100%. Contoh punya hutang beban KPR Rp 1 milyard tetapi hanya dengan modal Rp 200 juta saja.

Kemungkinan berhasil bila sisa uang tadi bukan untuk usaha baru, tetapi hanya untuk menambahi di bisnis yang telah berjalan, atau model-model bisnis yang lain yang mengandalkan faktor menjualkan produk rumah hingga mendapatkan keuntungan terhadap selisih dari harga pembelian dan harga jual atau mendapatkan keuntungan karena lokasi rumah / ruko tersebut strategis hingga harga sewanya tinggi, baik disewa tempatnya ataupun disewa titik strategisnya untuk keperluan media promosi. Misal bisa dipasang billboard iklan, bisnis model ini berarti mencari tidak menciptakan produk.

Dalam hal ini yang beruntung sekali adalah pihak developer property karena produk rumah/rukonya laku terjual. Sistem ini dipergunakan oleh pihak developer untuk memberi motivasi kepada semua pihak dalam rangka menjual produknya. Pelaku bisnis ini hanya dijadikan sebagai alat untuk memperkaya developer.

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS

Untuk menjalani bisnis property ini harus sudah ada kemitraan dengan Property Plus di kota tersebut. Contoh: ada 5 orang atau lebih diisyaratkan salah satunya memilki tanah yang bisa dikembangkan dan layak menjadi perumahan dengan luas 5000 m2 ( standart modal Rp 250.000.000 = 5000 m2 ) dari 5 orang tersebut mewakilkan 2 orang untuk terjun di bisnis property dan didampingi oleh team Property Plus. Diharapkan setelah tahun pertama sudah ada hasil proyek perumahan

Apabila tidak memiliki tanah dari ke 5 orang tersebut maka diperbolehkan untuk beli tanah dengan luas +/- 5000 m2 dengan nilai maksimal harga +/- 1 milyard. Dan pihak Property Plus akan mencarikan partner untuk pembelian tanah sebesar 25 % dari harga tanah. Sisanya akan ditanggung oleh 5 orang tersebut. Dengan ketentuan dalam pembelian tanah tersebut dapat dibayarkan dalam tempo 1,5 tahun atau lebih dan dibayarkan secara bertahap atau membeli tanah dengan luas berapapun dan dengan nilai berapapun, tetapi cara pembayaranya tanah sesuai dengan yang terjual selama harga tanah layak dan lokasinya bisa dikembangkan untuk menjadi perumahan ( pola seperti ini sangat dianjurkan dan sangat aman ) .

Pembagian keuntunganya adalah sebagai berikut:

* Pemilik tanah 25 % ( bila diantara 5 orang tersebut ada memiliki tanah )
* 5 orang mendapatkan 50 % bila tanah dibeli bersama
* Mitra pendamping 25 % ( Property Plus )

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT PERGURUAN TINGGI

Pelajaran bisnis ini benar-benar bisa tanpa modal tetapi untuk sekala menengah. Tetapi ke 5 orang tersebut hanya mencari konsumen / pembeli rumah milik mitra Property Plus, dan mencari orang yang memilki tanah yang bisa dikerjasamakan atau bisa membeli tanah dengan cara pembayaran sesuai dengan tanah yang terjual. Untuk permodalan diluar tanah ( karena tanahnya sudah ada yang mau diajak kerjasama ) didapat dari jasa menjualkan rumah milik mitra Property Plus maka akan dipinjami modal 10 s/d 20 % dari nilai rumah yang dijualkan yang mana uang pinjaman tersebut untuk permodalan usaha developer dan pihak Property Plus akan mendampingi dalam menjalankan bisnis developer tersebut.

PELAJARAN BISNIS PROPERTY TINGKAT MASTER

Pelajaran ini adalah dasar-dasar ilmu awal untuk seorang pengusaha developer property.
Inilah yang masih belum banyak yang tahu..



Source : majalah Property Plus Indonesia

Cara Cerdas Bisnis Property

Cara cerdas bisnis property ini saya dapat saat mengikuti seminar property PP

Pak Junaedi, seorang pensiunan karyanwan PJKA, mampu berbisnis property dengan modal sekitar 20 Juta untuk  membangun sebuah rumah seharga 300 juta-an. Dan mendapatkan keutungan puluhan juta.

Cerita ini diawali dengan kondisi keuangan pak Junaedi  yang tidak mencukupi setelah beliau pensiun. Dibantu istrinya yang bisa menjahit, namun cashflow rumahnya masih tetap minus.  Berbekal ilmu propertinya ( hasil pelatihan ) beliau terpaksa  terjun ke bisnis property.

Berikut ini langkah-langkah cerdas bisnis property :
1. Cari lokasi yang strategis.
2. Bayar tanah hanya dengan dp
3.Cari tanah yang masih girik / leter C atau belum bersertifikat
4. Membangun rumah, memakai barangnya toko material
5. Promosi seperti developer property
6. Pembayaran DP rumah yang akan dijual
7. Pelunasan

Cari lokasi yang strategis 
Yang dilakukan pak Junaedi adalah mencari lokasi strategis lewat iklan koran Pikiran Rakyat

Jangan berspekulasi lokasi tanah. Misalnya : Tanah perbukitan. " Tanah ini bagus, kayaknya 10 tahun lagi rame. Cocok nih buat villa ".  Yang realistis saja , jalannya saja masih makadam atau jalan satu jalur mobil, kok mimpi 10 tahun bakalan ramai.

Ciri-ciri lokasi strategis :
- Akses roadnya bisa dilalui 2 mobil dengan lancar. InsyaAlloh pertumbuhan harganya lebih cepat.
- Dekat dengan pertokoan, kantor, pendidikan.

Ciri-ciri lokasi yang tidak bagus :
- Menghadap kuburan atau dekat dengan kuburan. Rumah deket kuburan susah lakunya, apalagi pembelinya ibu-ibu, bisa gagal total.
- Dekat kantor polisi, tahanan,  SPBU

Bayar tanah dengan uang DP dan 
Cari tanah yang masih girik / leter C atau belum bersertifikat
Tanah  adalah tabungan atau aset kebanggaan si penjual.
Tanah yang bagus adalah tanah yang masih girik / belum bersertifikat.
Pak Junaedi mendapatkan tanah seharga 50 jutaan dengan membayar dp 10 juta.

Agar mendapatkan tanah dengan  harga nego maka tehnik negonya  :
1. Pantangan.  Jangan langsung bertanya " Berapa harganya ? " atau " Dilepas berapa ? " karena pertanyaan itu berkesan menantang dan tidak menghargai aset/tabungan si penjual. Efeknya sipenjual akan mematok harga jual tinggi dan susah negonya.
2. Gunakan pertanyaan
Pembeli : " Kenapa tanahnya dijual pak/bu , kan sayang ya ? ". Pertanyaan yang empati dan lebih kekeluargaan. Selain itu akan mengetahui latar belakang kenapa tanah dijual.
Penjual : " Iya sayang sih, tapi kami butuh dana buat mbayar anak sekolah ? "
Pembeli : " Benar pak/bu, pendidikan anak itu utama. Berapa biaya sekolah anak ibu ? "
Penjual : " Butuh 10 jutaan "  . Inilah besarnya DP yang harus anda bayar. Kebutuhan penjual saat ini hanya 10 juta
3. Tanyakan pula Surat-suratnya, Tanah belum sertifikat, tanah yang paling baik.
Setelah mengetahui kebutuhan dasarnya, maka alihkan pembicaraan ke masalah keluarganya.  Pendekatan keluarga ini adalah sebagai kunci untuk dapat menego tanah dengan dp dan pelunasannya bisa ditunda.

Besoknya datang lagi dengan membawa oleh-oleh buat anak, keponakan atau cucunya.
Pembeli : " Pak, kalau membeli tanah tanpa Sertifikat itu ibarat beli mobil tanpa BPKB. Begini pak, Saya akan bantu Sertifikatkan atas nama Bapak/ibu.  Dan ini uang 500 ribu untuk pengurusan surat-suratnya di Kantor Keluarahan. "
Penjual :  " Terimakasih  "
Pembeli : " Sambil menunggu Sertifikat selesai bagaimana kalau saya kasih dp nya 10 juta dulu pak ? "
Penjual : " .... " terjadi negosiasi

Pembeli hanya membayar dp 10 jt.  Pelunasan 6 bulan kemudian setelah pengurusan setrtifikat  selesai. 


Catatan penting :
- Di kantor notaris, Sertifikat itu juga di " Kuasa Jual " kan kepada pembeli. Kuasa Jual artinya pembeli diberi kuasa penuh untuk bisa menjual tanah / objek diatasnya yang bukan namanya. Sertifikat ini bisa dibaliknamakan tanpa membutuhkan tandatangan pemiliknya aslinya, cukup tanda tangan pemilik kuasa jual. Keuntungan lainnya, akan mengurangi pajak penjual dan pajak pembeli saat. Lumayan up to 10 %.
- Biarkan Notaris yang menjelaskan syarat dan ketentuannya.
-Jangan memberikan uang DP sebelum girik / letter C keluar, karena kalau girik belum keluar dikawatirkan tanah sengketa.
- Pembayaran DP setelah girik masuk ke notaris.


Membangun Dengan barangnya Toko Material
bersambung.......